Orang yang
bahagia bukanlah orang yang memiliki segalanya tapi orang bahagia adalah dimana
orang yang selalu bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan terhadapnya,
lalu apalagi yang harus kita sesali dalam hidup ini, mudahkah? Hanya bersyukur
atas apa yang telah Allah berikan terhadap kita.
Berbicara soal
kehidupan Ketika kita melewati sebuah ujian, boleh jadi kita lulus secara
bentuk, tapi hakikatnya tidak.
Kita lulus
ujian di sekolah misalnya, secara bentuk memang, tapi jika menyontek kita sejatinya
gagal total, kita justru sedang gagal total di ujian paling hakiki.
Akan tetapi
ujian itu selalu datang dimana dan kapan saja, seperti apa sih cobaan dan ujian
itu? Dan apa sih sebetul nya definisi dari ujian dan cobaan itu? Dalam segi
bentuk diantara keduanya memang dapat dikatakan sama tapi, jika kita melihat
dari segi makna itu berbeda ....
Dalam suatu
sisi cobaan yaitu sesuatu yang melingkup dari semua nya, dari apa yang telah
allah berikan baik dalam hal keburukan baik pula dalam hal kebaikan namun apa
itu ujian?
Ujian yakni
suatu jenis dari cobaan itu sendiri?
Fahamkah?
Perbedaan
singkat dari keduanya?
Kita tidak perlu membuktikan apapun kepada siapapun bahwa kita itu
baik, setia, ramah, berbakti, pintar, kaya, ataupun kaya.
Buat apa?
Sama sekali tidak perlu. Jangan merepotkan diri sendiri dengan
penilaian orang lain. Karena toh, kalaupun orang lain menganggap kita demikian,
pada akhirnya tetap kita sendiri yang tahu persis apakah kita memang sebaik,
ramah, pintar, setia, ataupun kaya.
Salah satu jawaban yang paling dapat direalisasikan dikehidupan
dalam suatu cobaan adalah sabar....karena sabar itu adalah suatu tahanan dalam
segalanya, tahanan seperti apa? Tahanan yang selalu menunggu dalam kesabaran
sambil menunggu sambil berusaha. Tidak dengan diam, tapi dengan pemahaman,
bahwa terkadang allah menunda apa yang tidak baik bagi kita saat ini untuk
ditukar nanti diwaktu yang terbaik.
Waktu dimana kita benar-benar membutuhkannya... sehingga allah
melimpahkan semua apa yang kita inginkan dalam do’a kita terhadapnya diberikan
pada waktu yang tepat olehnya.
Maka , apabila kita sebagai mahluk Allah apabila kita memiliki
dalam suatu cobaan dan masalah apapun itu biarlah keluhmu itu dalam diam jangan
biarkan semua orang tau jatuh bangunnya kamu berjuang. Sebab orang lain hanya
menilai sebatas apa yang dilihat.
Tahan lelahmu, tegakkan dirimu, dan luahkan semua dalam do’a
panjangmu. Akan ada saatnya nanti, kamu mampu dan layak diberi selamat oleh
orang lain.
Perjuangan hidup selalu banyak rintangan yang harus kita lewati
disetiap langkah kita dalam menuju harapan , tapi jangan lupa setelah kita
melewatkan dari beberapa langkah dan perjuangan itu sudah dalam titik terang
.... jangan lupa terhadap penciptanya (Allah) kita dapat melawan semua proses itu
karenaNya ... kita hanyalah sebagai syafaatnya untuk menuju kesuksesan itu
sendiri... so’ bersyukurlah dan nikmatilah kehidupan kita saat ini dalam setiap
detik apa yang telah kita lakukan ... yang kita lakukan saat ini belum tentu
orang lain dapat lakukan sob,,...
Syukur dalam nikmatnya sang pencipta sangat
indah seperti terbentangnya lautan yang tiada ombak dalam lautan itu sendiri Kita
tidak perlu menjelaskan panjang lebar. Itu kehidupan kita, tidak perlu siapapun
mengakuinya untuk dibilang hebat. Kitalah yang tahu persis setiap perjalanan
hidup yang kita lakukan.
Karena sebenarnya yang tahu
persis apakah kita itu keren atau tidak, bahagia atau tidak, tulus atau tidak,
hanya diri kita sendiri. Kita tidak perlu menggapai seluruh catatan hebat
menurut versi manusia sedunia.
Kita hanya perlu merengkuh rasa damai dalam hati kita sendiri. Ketika hati
kita sudah merasakan apa itu arti dari damai maka kita akan memahami arti dari
sebuah kesabaran.
TERIMA KASIH TELAH MEMBACA BLOG INI ..
BERTEMU DIEPISODE BLOG SELANJUTNYA YAAAAAAA :)
BY; SITI NABILAH
Komentar
Posting Komentar